Bandung, 2007
Terdiamku dalam lamunan yang tak juga berujung
Terpasung dalam angan dan khayalan
Menatap jauh tak bertepi
Menyelam perih meneteskan luka
Kisah membawa raga terbang tinggi
Mengarungi samudera biru
Sebiru hatiku yang membeku
Sedalam hatiku yang meragu
Tiada senyum penuh pesona
Tiada dusta semanis madu
Tiada harapan yang pasti
Tiada tempat bagiku tuk sandarkan jiwa
Aku menangis
Aku merintih sendiri ungkapkan sejuta pertanyaan
Hidup baru saja dimulai
Jutaan waktu masih akan kulewati
Jutaan gelora yang mungkin hadir tak bersemi
Tapi hati berbicara, tapi jiwa terus menuntun
Hingga suatu waktu langkahku tak lagi mampu menapakkan jejak
Dan nafas tak mampu meraih harapan yang baru
Yang ada hanya bayangmu
Yang ada hanya diriku
Dalam sepi yang kunikmati sendiri
Alam tahu
Tuhan tahu
Hanya kamu yang terindah
Hanya kamu yang termanis dalam hidupku
Tak semanis kata yang dapat terucap
Takkan pernah cukup segala cinta yang tlah kuberi
Namun hanya dirimu yang begitu berarti
Tak peduli bagaimana dunia ini dipenuhi dosa
Tak mendengar suara alam berbisik lirih tentang kita
Matahari akan terbit esok hari
Dan di sanalah kita berdua akan berdiri
Berpegangan tangan erat
Menyatukan ikatan hati yang sangat kuat
Atas nama cinta, kedamaian, jiwa
Ini nyata, bukan impian
Ini hidup, bukan angan
Inilah kisah kita dengan sejuta rona kehidupan yang menghiasi dunia
Menjadi diri kita
Menjadi diri kita seutuhnya